Foto: Wagub Sulut Steven Kandouw dan Ketua IMI Sulut saat menghadiri Pentahbisan gedung Sekretariat IMI yang baru.
Miliki Gedung Sekretariat Baru, Wagub Kandouw Support IMI Sulut
Manado, MS
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara, kini memiliki gedung baru di Kawasan Transmart, Kairagi, Jl A.A Maramis, Paniki Bawah, Manado.
Syukuran gedung sekretariat IMI tersebut diawali dengan ibadah yang dipimpin Pnt Marvo Lintang STh, Jumat (14/06/2024).
Mengawali sambutan, Ketua IMI Sulut Rio Dondokambey menyatakan untuk peresmian gedung IMI Sulut masih menunggu agenda dari Ketum IMI Bambang Soesatyo.
“Nanti diresmikan Ketum IMI. Dan saat ini saya menghaturkan terima kasih atas kedatangan Ketum Koni Sulut, Pak Steven Kandouw juga Wakil Gubernur Sulut. Kedatangan Pak Wagub menjadi angin segar dan bukti Pemprov Sulut mensuport otomotif Sulut. Bukti aktif organisasi ini dengan banyak kegiatan serta ada suport pemerintah,” terang calon DPR RI terpilih ini.
“Aspek di IMI begitu banyak, untuk pemerintah bisa melihat pemberdayaan pembalap dengan suport bibit muda pelatihan pembalap, apalagi pada PON nanti IMI mengutus 6 pembalap," ujarnya.
Ia pun berharap seluruh pengurus IMI, untuk menyeriusi dunia otomatif di Sulut "Sebab masa kepengurusan IMI mulai dari pusat hingga daerah ditambah satu tahun hingga menjadi 5 tahun,” beber Rio.
"Untuk kantor sekretariat sudah bisa beroperasi untuk mensuport kegiatan yang berhubungan dengan otomotif Sulut," tandasnya.
Gayung bersambut, Ketua KONI Sulut Steven Kandouw mengatakan, bentuk support pemerintah juga bisa konsolidasi soal pembiayaan dan IMI Sulut bisa mantapkan kalender iven.
“Roadmap kerja tahunan, scedule iven atau kalender iven mulai tingkat konsep dan melangkah implementasi agar ada skala prioritas dan mampu menetapkan mana yang jadi dan cadangan. Artinya dengan begitu, agar bisa konsolidasi soal pembiayaan karena soal anggaran bersumber dari pemerintah rencana tahun ini dibahas tahun sebelumnya. Tapi pasti Pemprov Sulut akan mensuport IMI Sulut,” ungkap Wagub Sulut ini.
Ia pun mendorong agar IMI fokus pada kegiatan sesuai kondisi Sulut tapi bisa menarik peserta yang besar seperti motor adventure.
“IMI Sulut adalah instrumen persatuan daerah, hingga Sulut menjadi aman nyaman dan harmoni. Tapi kalender kegiatan-kegiatan IMI harus dipublikasikan sampai luar Sulut yang tidak bisa dilakukan daerah lain. Saya yakin, IMI tetap jaya dan selalu jaya,” pungkas Kandouw.(AR/*)










































Komentar