Bapenda Manado Tuntas Sosialisasikan Pembayaran Digitalisasi di 11 Kecamatan, Efektif di Januari 2026

Manado, MS

Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sudah melaksanakan sosialisasi di 11 Kecamatan, perihal sistem dengan topik Digitalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Berlangsungnya, sejak Sabtu (29/11/25) hingga Jumat 5 Desember 2025.

Kepala Bapenda Kota Manado Jefry Mongdong, melalui Ketua Tim Sosialisasi Florentino Manalaysay ST, Kabid Pembukuan dan Pendataan Lufry Gerungan SH MAP serta Kabid Pajak dan Retribusi Richard S Rorong SE MSA AK CA turun sejak pertama di tiap-tiap kecamatan tersebut.

"Para pesertanya, adalah para lurah, ketua-ketua lingkungan dan undangan," kata Manalaysay.

Lanjutnya, sosialisasi berlangsung di 11 kecamatan itu selalu diseriusi mereka yang terundang.

Terkait ini pula, lanjutnya, jika para perangkat pemerintahan seperti lingkungan dan kelurahan memanfaatkan teknologi yang sudah diprogramkan ini maka akan berdampak ke pelayanan terhadap masyarakat.

Bapenda Manado sendiri, sebut dia, membantu kecamatan dalam rangka peningkatan pendapatan restribusi kebersihan rumah tinggal.

”Dulu pakai karcis, sekarang harus digital sesuai amanat Pemerintah Pusat dan amanat Pemerintah Kota Manado pada High Level Meeting TP2D,” terangnya.

Gerungan tambahkan, kalau digitalisasi pembayaran diyakini mampu meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah karena arus pendapatan dapat dipantau secara real time.

“Lewat digitalisasi, uang masuk jelas ke kas daerah, dan pemerintah mengetahui siapa wajib pajak yang sudah membayar atau belum. Ini penting untuk optimalisasi PAD,” ujarnya.

Sementara itu, seputar retribusi sampah di tiap kecamatan, disebut belum keseluruhan di atas 100 persen.

Menurut Rorong, ketika menggelar sosialisasi di Kecamatan Wanea, bahwa persentase yang belum optimal kini berangsur-angsur dapat diterapkan ke tiap kecamatan.

Dan, sistem digitalisasi ini bakal mendorong pemasukan ke kas daerah lebih maksimal.

"Penerapan lewat sistem digitalisasi dijalankan ini sudah dilakukan uji coba di Desember ini, kemudian akan efektif per 1 Januari 2026," pungkasnya.

Diketahui, sistem pembayaran digitalisasi ini bakal mendorong bersihnya jangkauan PAD Manado lebih kentara.(DevyKumaat)